Hari Pertama PTM Terbatas
Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMAN 3 Bandar Lampung
Bandar Lampung, 13 September 2021
Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan wilayah PPKM level 1-3 dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan/atau PJJ sesuai dengan pengaturan dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), atau yang disebut dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.
Pada hari Senin tanggal 13 September 2021, SMAN 3 Bandar Lampung mulai melaksanakan simulasi PTM terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Siswa-siswi yang akan mengikuti PTM terbatas diarahkan untuk mencuci tangan dan cek suhu tubuh terlebih dahulu sebelum memasuki ruang belajar.
Tri Winarsih, S.Pd., M.Pd.
Kepala Sekolah SMAN 3 Bandar Lampung
Sebelum pembelajaran dimulai, Kepala Sekolah SMA N 3 Bandar Lampung, Ibu Tri Winarsih menyampaikan "Jika ada yang merasa tidak sehat, segera lapor ke guru. Walaupun kalian sudah mulai belajar di sekolah, tetap jaga jarak dan memakai masker. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tidak menjadi Klaster terbaru Covid-19 agar kedepannya PTM terbatas dapat berlangsung dalam jangka panjang".
Siswa-siswi yang Walimurid/Orang Tuanya sudah mengisi dan mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM terbatas dibagi lagi menjadi dua yaitu ganjil dan genap. Setiap kelas diisi maksimal 18 murid dengan posisi duduk berjarak dan zig-zag. Pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai dengan 11.00.
Pembelajaran dilakukan dengan metode Blended Learning dimana proses belajar tatap muka berpadu dengan proses e-learning secara harmonis.
Kegiatan PTM terbatas ini juga di pantau oleh satgas covid dan babinsa dari kelurahan Durian Payung.
Setelah siswa-siswi selesai mengikuti PTM terbatas, dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang belajar dan lingkungan sekolah.